Review Android Terbaru "Jelly Bean"....

Android Jelly Bean merupakan sistem operasi mobile baru dari Google yang pada dasarnya setara dengan tuning dari versi sebelumnya. Semenjak kehadiran versi android 2,3 sampai 4-0 perkembangan smartphone dan tablet Android semakin pesat bahkan yang paling pesan berada saat versi android 2,3 atau gingerbread. Dan inilah fitur Android Jelly Bean yang membedakan dengan Android Ice cream sandwich.

Notifikasi

Perangkat yang yang sudah menggunakan OS ini adalah Tablet Google Nexus 7 dan Smartphone Galaxy Nexus. Sampai saat ini masih belum ada perangkat lain yang mensupport Android Jelly Bean. Saat pertama kali melihat OS ini kita mungkin akan langsung tertuju pada fitur notifikasi pull-down yang berada di bagian atas screen. Begitu menu ini kita tarik kebawah maka akan terpampang dengan jelas notifikasi dari pesan, email, twitter dan lain sebagainya.

Kamera dan Galeri

Pada dasarnya fitur kamera tetap sama seperti versi Ice Cream Sandwich,Android Jelly Bean memiliki kemampuan untuk melihat foto dan menghapusnya dengan cepat bila kita tidak menyukai hasil tangkapan kamera. Fitur Gallery yang dimiliki Android v4.1 ini mirip seperti kamera pada iOS dan Windows Phone yaitu mengusung tampilan FilmStrip. Kita hanya perlu menggesek – gesekkan jari ke kiri dan kekanan untuk melihat foto hasil tangkapan kamera.

Keyboard

Fitur lain yang turut mengalami perubahan adalah Keyboard seperti Swiftkey dan swype yang lebih akurat dan responsif. Juga dapat berfungsi sebagai text guest yang otomatis menebak kata yang akan kita tulis. Sepertinya google sudah belajar banyak dari beberapa versi android sebelumnya. Keyboard ini sudah terintegrasi dengan fitur voice to text dengan memberikan tombol khusus yang berada disamping kiri spasi, kita hanya tinggal menekan tombol tersebut lalu bicara maka suara kita akan di ubah menjadi text. Jika kita bosan dengan warna hitam keyboard ini, ada beberapa pilihan warna yang diberikan oleh OS android Jelly Bean.

Android Jelly Bean Widget

Smartphone yang kita miliki tentu membutuhkan widget cantik untuk menghiasi homescreen. Android Jelly bean juga memberikan itu, tapi kali ini memiliki kemampuan untuk mengubah ukuran widget sesuai keinginan kita atau jika tidak mau repot kita bisa meresize secara otamatis dan memindahkan widget dari posisi awal. Proses perpindahan icon atau widget ini mirip seperti pada iOS, saat kita menggesernya dari tempat awal ketempat lain maka icon yang lainnya akan memberi jalan atau memberi tempat pada icon yang akan kita pindah tersebut. Berbeda dengan OS android sebelumnya, yang mengharuskan kita untuk memindah widget secara manual atau menghapusnya dahulu agar bisa ditempat oleh widget lain yang kita kehendaki.

Kesimpulan

Pada dasarnya tidak terlalu banyak yang berubah pada fungsi fitur Jelly bean dibanding dengan ICS 4.0 hanya seperti men-tweak theme atau merubah tampilan saja. Pembaruan OS android ini mungkin dianggap terlalu cepat oleh sebagian orang karena versi Ice Cream Sandwich saja masih belum merata penyebarannya. Jika Anda tertarik dengan dunia hacking, saat ini tersedia ROM Jelly Bean yang sudah menanti kita untuk mengembangkan sendiri Android Jelly Bean agar dapat terintegrasi dengan smartphone yang kita miliki.

Sebenarnya masih banyak lagi fitur penting yang teintegrasi dengan Android Jelly Bean, mungkin lain waktu akan kami lanjutkan pembahasan ini atau silahkan coba sendiri OS Jelly Bean menggunakan Emulator Android.

sumber : eragadget.com

Kenapa Harga iPhone Di Indonesia sangat mahal ?

          Kenapa smartphone iPhone besutan Apple yang masuk ke Indonesia harganya mahal berlipat ganda dibanding di negara asalnya? Tentu karena pajak dan bea masuk ke Indonesia. Tetapi ada faktor lain yang juga amat krusial membuat smartphone versi terbaru Apple harganya meroket tajam hingga bisa 4 bahkan 5 kali lipat saat masuk tanah air. Contohnya iPhone 4s, di Amerika adalah 199 dollar jika di kurs rupiah harganya sekitar 2 jutaan. Akan tetapi jika ponselSiri ini masuk ke Indonesia harganya menjadi 8 juta. Gila kan?

          Sebenarnya ada satu penyebab melonjaknya harga iPhone itu, yakni karena versi yang masuk ke tanah air merupakan versi UNLOCKED. Artinya ponsel tersebut bisa memakai kartu selular apapun dan dapat gunakan penyedia layanan internet manapun, tidak bundel dengan satu provider. 

          Sedangkan, versi iPhone di Amerika atau Kanada merupakan versi LOCKED. Pengguna disana dibatasi menggunakan kartu selular maupun provider internet.

          Pasti anda pernah lihat tulisan atau logo penyedia jaringan bertulis AT&T, Verrizon, Sprint dan sebagianya di iPhone. Itu merupakan iPhone yang merupakan produksi dari hasil kontrak ekslusif antara pihak Apple dengan AT&T jika GSM, dan Verizon jika berbasis jaringan CDMA.

          Oleh karena itu, di negeri sana aktifitas bernama “Unlock” merupakan aktifitas kedua paling di buru pemilik iPhone setelah “Jailbreak”. Karena mereka inginkan sebuah ponsel yang fleksibel — bisa gunakan SIM card dan pengirim data apapun — juga tetap bisa di gunakan saat mereka berada di luar negeri. Jika tetap “Locked” maka keterbatasan mereka alami.

           Anda tidak percaya bahwa faktor “Locked” pada iPhone dan perangkat  berbasis iOS milik Apple membuatnya mahal? Maka coba bandingkan harga versi iPhone 4s, yang Apple rilis dalam dua versi: versi Locked dan Unlocked.

Harga versi Locked iPhone 4s Kapasitas 16GB warna hitam dan putih:

Sumber: Apple Store.

Dan Harga Unlocked iPhone 4s Kapasitas 16GB warna hitam dan putih:

Sumber: Apple Store.

            Anda bisa lihat sendiri perbedaan antara iPhone 4s Locked dan Unlocked, harganya hampir 5 x lipat di Apple Store. Dan mahalnya harga semata-mata agar pembeli dapat kebebasan lebih dalam gunakan ponselnya, dan si ponsel juga tidak berubah menjadi perangkat tidak berguna saat si pemilik berada di luar area jangkauan si penyedia jaringan.

            Inilah salah-satu dari sekian alasan, kenapa begitu mahal harga iPhone di tanah air kita juga smartphone import lainnya. Itu semata-mata karena fleksibilitas yang ditawarkan. Sedangkan versi terkunci = locked, penuh keterbatasan. Namun begitu, keterbatasan disini berbanding lurus dengan mobilitas dan kondisi anda sendiri.

            Dengan menulis informasi ini bukan berarti saya sepenuhnya setuju dengan mahalnya harga iPhone juga ponsel pintar lainnya di tanah air. Tetapi berusaha keras memahami alasannya dan memberi informasi bagi yang belum tahu. Saya sendiri masih berharap agar pihak penyalur resmi Apple di indonesia menurunkan harga jual smartphone Apple ini.

            Padahal pihak Telkomsel sebagai vendor tunggal produk itu, dimana jika siapapun beli ponsel pintar itu. Maka mereka menjadi customer Telkomsel, dan menggunakan layanan Telkomsel artinya terus memberi untung padanya. Namun memang susah kalau vendor lokalnya benar-benar buas untuk urusan money-oriented.

            Karenanya pantas jika “hungry money-oriented” di daulat sebagai faktor tambahkan membuat ponsel luar negeri mahal di tanah air selain faktor cukai dan versi locked diatas.

Sumber:http://cowo-baek.blogspot.com